cover
Contact Name
Hilda Hilaliyah
Contact Email
hilda.unindra@gmail.com
Phone
+6287878741498
Journal Mail Official
jurnal.deiksis@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Deiksis
Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and literature education focused on Language Learning and Indonesian Literature, Class Action Research (CAR) of the teaching of Language and Indonesian Literature, Indonesian Linguistics and Literature, Linguistic and Literary analysis as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least two peer-reviewers. Deiksis is managed to be issued twice in every volume. The scope of Deiksis is Indonesian Language and Literature Learning Model, Assessment and Evaluation of Teaching Indonesian Language and Literature, discourse analysis, pragmatics, anthropolinguistics, language and culture, dialectology, language documentation, cognitive linguistics, language education, translation, language planning, psycholinguistics, sociolinguistics and other scientific fields related to language studies.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 02 (2011): Deiksis" : 9 Documents clear
KESENIMANAN LEDJAR SUBROTO DALAM PERSPEKTIF BOURDIEU Taufiq Hermawan
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.293 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.428

Abstract

Konsistensi akan menunjukkan ukuran eksistensi seniman. Ledjar Subroto sebagai seorang seniman yang menarik untuk diketahui sisi biografisnya. Sisi biografis tersebut memberikan gambaran tentang proses kekaryaannya. Hal itu dapat dibaca dari perspetif Bourdieu. Bourdieu menjelaskan secara lebih lengkap tentang habitus, champ, dan kapital yang ada dalam seorang persona. Seorang seniaman tidak lahir serta merta tanpa adanya “campur tangan” dari berbagai elemen yang melingkupinya. Hal yang menarik disini adalah personalitas Ledjar yang mengawalieksistensinya dari ranah tradisional yang memiliki keberanian untuk menyeberang kewilayah “asing”. Pada kenyataannya, tidak banyak tradisionalis yang menyeberang ke wilayah yang berbeda.
A TRANSLATION OF BORROWING WORDS IN STEPHENIE MEYER’ S ‘ECLIPSE’ INTO INDONESIA Ira Miranti
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.677 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.424

Abstract

The purpose of this study is describing translation using borrowing strategy in the novel Eclipse by Stephenie Meyer that is translated into Indonesia. Data in this research are quoted and classified based on the strategy which is used by the translator in translating from SL to RL using Borrowing strategy which is stated by Vinay and Darbelnet (2000:84) and Molina and Albir (2002:520). In this research, the writer finds the borrowing strategy which is used by the translator; use two techniques such as: (1) Naturalized Borrowing shows themodification of spelling and/or pronunciation (referred to EYD), (2) applying borrowing without intentionally modification (pure borrowing). Based on the research, the researcher found 330 data. It is concluded that the total number of pure borrowing (115 words/35%) and naturalized borrowing (215 words/65%).Keywords: Translation, Pure and Naturalized Borrowing
Tamatnya Fotografi! ANALISIS PENGETAHUAN FOTOGRAFI DALAM KACAMATA POSTMODERNISME Azhari Amri
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.735 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.429

Abstract

Pengetahuan sebagai bagian untuk melihat, menseleksi dan menentukan sebuah kebenaran atas kehadiran pola yang dirasa tidak sesuai dalam suatu kondisi yang tidak terartur. Dengan kata lain, lahirnya pengetahuan merupakan jalan menuju harmonisasi yang emansipatif atas hubungan dinamika manusia dalam keberagamannya. Begitu juga dengan pengetahuan fotografi, kelahirannya pun menjadi penting untuk membuka mata masyarakat lebar-lebar terhadap fakta-fakta kebenaran yang hadir dalam dinamika sosial yang tidak teratur, serta mengharuskan masyarakat untuk berpikir obyektif dalam menentukan tindakan atas realita tersebut. Tulisan ini mencoba membeberkan pengetahuan fotografi yang dalam perkembanganya bergeser menjadi sebuah pola yang ambigu dalam kacamata postmodernisme.Kata kunci : Fotografi, Ilmu Pengetahuan, Postmodernisme
TAHAP- TAHAP YANG DILALUI OLEH ANAK-ANAK DALAM PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMANYA: PENGAMATAN TERHADAP ANAK-ANAK USIA 0-8 TAHUN DI PERUMAHAN VILA NUSA INDAH BEKASI Yurni Karim
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.034 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.425

Abstract

Penelitian ini membahas beberapa hal yang menyangkut pemerolehan bahasa pada anak-anak. Yang menjadi fokus penelitian adalah pemerolehan bahasa yang berhubungan dengan tahap-tahap yang dilalui oleh anak-anak dalam proses pemerolehan bahasanya, yaitu tahap pralinguistik, tahap linguistik, dan tahap kompetensi lengkap. Melalui ketiga proses tahapan pemerolehan bahasatersebut, umumnya anak-anak berumur dari 0 tahun sampai dengan 8 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan-pemerolehan yang dilakukan oleh anak-anak dalam tahap pralinguistik, linguistik, dan kompetensi lengkap. Manfaat penelitian, secara langsung dapat mengamati bagaimana kemampuan yang didapat oleh anak-anak dalam tahap-tahap perkembanganpemerolehan bahasanya. Secara umum bermanfaat bagi para ahli bahasa dalam memberikan masukan terhadap teori-teori pemerolehan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, setiap data yang diperoleh dideskripsikan dan dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik mengamati sampel dalam berbahasa, mencatat ucapan-ucapan sampel baik secara langsungmaupun tidak langsung tentang informasi yang diperoleh dari orang tua, menganalisis data-data sesuai dengan teori yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan populasi anak usia 0 tahun sampai 8 tahun, dengan sampel 12 orang, 6 orang perempuan, 6 orang laki-laki. Lokasi penelitian di komplek perumahan Vila Nusa Indah Bekasi.
PENCITRAAN DUNIA PENDIDIKAN DALAM IKLAN TELEVISI KOMERSIAL, Studi kasus: Iklan Nokia Ovi Life Tool Versi Raport Terbakar Tahun 2011 Ariefika Listya
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.355 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.430

Abstract

Pertelevisian sebagai media dengan jangkauan besar telah melahirkan budaya massa, dimana masyarakat massa mengganggap apa yang ada di televisi adalah budaya milik bersama sehingga dengan mudahnya sikap konsumtif dieksploitasi. Hadirnya media massa tersebut dengan berbagai tayangan menariknya, mendapatkan biaya dan keuntungan dari pemasukkan iklan. Oleh karena itu, Iklan dengan biayanya yang mahal harus hadir di televisi sebagai sesuatu yang “menghibur dan mengejutkan” agar menarik minat pemirsanya. Kreatif iklan sering menggunakan realita yang ada namun direduksi sesuai dengan kepentingan di dalamnya sehingga realitas itu adalah kenyataanyang “diciptakan”. Melalui tanda-tanda, iklan mentransfer misinya, yang akan dimaknai oleh penonton iklan tersebut. Dampaknya, akan timbul persepsi bahkan sebuah narasi besar melalui pencitraan dalam iklan. Salah satunya dalam studi kasus iklan komersial ini. Makalah ini menggunakan pendekatan semiotika untuk mengidentifikasi beberapa makna yang muncul dalam pencitraan dunia pendidikan akibat tanda-tanda yang dihadirkan dalam iklan Nokia Ovi Life Tool versi raport terbakar tahun 2011.Kata kunci: citra, iklan, pendidikan, televisi
PERMASALAHAN KEHIDUPAN KELUARGA DALAM NOVEL “TIGA PUNTUNG ROKOK” KARYA NASJAH DJAMIN Mukhtar Abdul Gani
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.209 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.426

Abstract

Karya sastra adalah ekspresi kejiwaan manusia yang berisi pengalaman, pikiran, perasaan, ide, semangat dan kepercayaan dalam bentuk yang nyata yang diperoleh dari pengalaman imajinasi penulis. Karya sastra juga berkaitan dengan budaya, sebab budaya adalah pandangan hidup manusia dan berfungsi untuk menasihat, memberikan ilmu, mendidik, dan juga menghadirkan pelajaran hidup yang dapat dipelajari dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berdasarkan alasan tersebut, penulis mencoba untuk mengagkat novel 3 Puntung Rokok karya Nasjah Djamin. Pembaca dapat memperkaya dan memperluas pandangan, terutama pentingnya kerja keras dan tanggung jawab yang diperankan oleh Masri sebagai tokoh utama. Kesimpulan yang dapat diambil dari novel ini adalah bahwa kebahagiaan tidak akan dapat diperoleh dalam semalam, tetapi melalui kerja keras dan penuh tanggung jawab pada setiap pekerjaan sekecil apa pun.
AN ANALYSIS ON THE TRANSLATION OF DEFINITE AND INDEFINITE ENGLISH ARTICLE IN THE INDONESIAN VERSION OF A NOVEL Florentina Suharjati
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.256 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.422

Abstract

This is a descriptive analytical study focusing in text analysis. The purpose of this study is to optain factual information concerning the translation of English articles into Indonesian in a novel “A Child Called It”. The problem of the study is how article as translated into Indonesian. The result of the analysis revealed that the numbers of English articles under study were 745, but not all of them were translated, namely 71.1%. Of these, which were translated, consisted of 15.2% definite article and 13.7% indefinite ones. The finding of this study showed that in line with the theory of articles and artikula most of these articles were not translated.Key Word: translation, definite and indefinite articles.
Dasar Merakbal!!!, Kecebong Anyut!!!, dan Orang Suseh dari Hongkong!!!; SEKILAS TENTANG BENTUK UMPATAN DALAM BAHASA INDONESIA Bambang Sumadyo
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.176 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.427

Abstract

Mengumpat berarti melontarkan kata-kata negatif dan cenderung mendepersonifikasikan seseorang. Umpatan mempunyai nilai rasa yang cenderung menyamakan atau memberlakukan seseorang dengan/ seperti sesuatu (misalnya binatang) dan lebih mengedepankan kekurangan seseorang. Umpatan dalam bahasa Indonesia dapat berbentuk sebuah kata, frase, dan kalimat. Bentuk-bentuk tersebut biasanya digunakan dalam keadaan yang membangkitkan emosi seseorang. Akan tetapi, ada juga umpatan yang dipergunakan untuk menjalin ”keharmonisan” sebuah proses komunikasi.Kata kunci : bentuk umpatan
“ENHANCING CRITICAL THINKING SKILLS BY USING THE REVISED BLOOM’S TAXONOMY - THE COGNITIVE DOMAIN” Muhammad Sulhan
Deiksis Vol 3, No 02 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.676 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i02.423

Abstract

We all know that Bloom’s Taxonomy consists of three domains of educational goals and objectives; (1) Cognitive Domain, (2) Affective Domain, and (3) Psychomotor Domain. The major idea of this taxonomy is the process of thought which educators expect from students to emerge based on the educational objectives from less to more complex. This paper is a discussion of theories suggested by education experts who have dedicated their excellent ideas in enhancing students’ thinking process by using Bloom’s Taxonomy in mainly the Cognitive Domain. The writer finally concludes that the levels of thinking processes in the Cognitive Domain(remembering, understanding, applying, analyzing, evaluating, and creating) are in badly needed to be applied to enhance students’ critical thinking.Key words: Bloom’s taxonomy, cognitive domain, critical thinking

Page 1 of 1 | Total Record : 9